Beberapa bulan lalu, punggung saya sakit luar biasa. Kaki sebelah kanan sering geringgingan tau kesemutan, bahkan baal atau mati rasa.
Ini berlangsung selama sebulan dan sangat mengganggu aktivitas harian saya.
Usut punya usut, saya terlalu sering duduk di depan laptop dengan posisi yang salah, kurang minum, dan males gerak.
Long story short saya ke puskesmas untuk periksa ada apa gerangan dengan punggung dan kaki saya. Setelah bercerita tentang aktivitas harian dan beberapa trade record penyakit yang pernah saya idap, dokter memberikan resep dan beberapa saran.
Diagnosa sementara, ada saraf yang gak beres di punggung saya, terutama di bagian tulang duduk. Rasanya sakit luar biasa saat posisi rukuk, sujud atau beranjak dari duduk.
Dokterpun memberikan obat penghilang rasa sakit, obat syaraf dan beberapa vitamin tulang, sembari menyarankan saya untuk olah raga.
Ah membayangkan saja sudah sulit. Bagaimana bisa olahraga sementara pekerjaan rumah dan kantor seperti tumpang tindih gak ada jeda.
Olahraga apa gerangan yang cocok buat buibu macam saya yang gak pernah secara khusus meluangkan waktu untuk olahraga.
Saya pikir, beberes rumah dan 'lifting' jemuran udah cukup membuat badan 'bergerak'. Ternyata anggapan itu salah.
Setelah mencari referensi olahraga yang cocok dengan gaya dan waktu emak-emak seperti saya. pilihan jatuh di olahraga jalan santai.
Bener-bener cuma jalan aja, tapi luangkan waktu min 30 menit untuk 'khusyuk' melakukan itu.
Jalan Santai
Pilihan ini saya pikir masuk akal. Selain mudah, gratis menjadi pertimbangan kedua yang pas untuk saya.
Jalan santaipun akhirnya 'terpaksa' saya lakukan. Kebetulan dekat sekolah anak pertama saya ada jogging track yang lumayan oke untuk olahraga ringan.
Ya meskipun masih banyak kendaraaan lalu lalang menuju bandara, tapi cukup paslah untuk pemula seperti saya.
Dengan berbekal arahan mbah googgle, saya mulai olahraga jalan setelah menjalankan tugas negara sebagai ojek 2 bocah ke sekolah.
Awalnya sambil meringis kesakitan menahan nyeri di pinggang, saya nekat terus lanjut sampai beberapa putaran tanpa alas kaki alias grounding.
Cara ini menurut beberapa sumber bagus untuk melancarkan peredaran darah dan melenturkan otot.
Dengan durasi 30 menitan per hari, saya mulai merasakan dampak yang signifikan pada tubuh.
Nyeri punggung perlahan sembuh, badan lebih fit, mood lebih oke dan tak kalah penting, muka saya kayak lebih muda aja hihihi...
Kurang lebih 3 bulan saya menjalani olahraga jalan santai ini. Sesekali, setelah nyeri berkurang, saya kombinasikan dengan lari kecil.
Tak berasa, ternyata olahraga itu nagih. Pernah beberapa kali absen karena keriwehan pekerjaan rumah, badan berasa sakit semua.
Dan kamu tahu bu? nyeri pinggang saya sembuh tanpa pain killer. Saya hanya konsumsi vitamin D3 1000IU untuk saat ini.
Alhamdulillah... Yuk mulai olahraga. Murah meriah, hasilnya mewah.
Tidak ada komentar