Menurut laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19, jumlah pasien
positif corona di Indonesia mencapai 7.775. Pasien sembuh terus meningkat di angka
960, melebihi pasien meninggal dunia dengan jumlah
647 orang.
Angka pasien
positif corona diprediksi akan terus bertambah. Menyusul
kebijakan pemerintah untuk terus melakukan rapid test di sejumlah daerah.
Di Tulungagung misalnya, kota kelahiran saya, satu persatu warga mulai terdeteksi positif corona. Ditambah lagi, para TKI dan TKW mulai berdatangkan. Pemerintah setempat sudah menyiapkan tempat isolasi para pendatang ini. Meskipun terbilang terlambat, tapi menurut saya ini langkah yang bagus
agar masyarakat terus waspada ada penyebaran covid-19.
Berita tentang kota Tulungagung belakangan heboh karena masuk
di akun lambe-lambe yang fenomenal itu. Di salah satu desa di Tulungagung, ada
yang mengadakan acara tahlilan. Padahal, ternyata, anak dari orang tua yang meninggal itu positif corona. Tertular dokter yang
menangani sang ayah. Artinya, ayahnya sebenarnya positif juga dong. Duh gusti…
Alhasil, seluruh warga yang menghadiri tahlilan melakukan
isolasi. Kenapa oh kenapa. Hal seperti ini bisa terjadi. Bukankah sudah
ada himbauan untuk tidak melakukan kegiatan lebih dari 5 orang?! kenapa masih ngotot dilakukan sih ya…..
Tapi barangkali
dengan pengalaman ini masyarakat jadi lebih aware dengan kondisi sekitar. Lebih waspada dengan virus covid-19 ini.
Nah, masyarakat sebenarnya bisa turut serta aktif dalam
menangani percepatan penanggulangan virus covid-19 ini. Caranya,
dengan melakukan tindakan pencegahan.
Ini yang saya lakukan.
1. Tingkatkan daya tahan tubuh
Meningkatkan daya tahan tubuh bisa dengan berbagai cara. Antara
lain dengan mengkonsumsi vitamin, makan makanan bergizi, berolah raga, tidur
cukup dan jangan lupa bahagia. Cara ini bisa meningkatkan
daya tahan tubuh terhada virus. Seperti flu, demam atau virus covid-19.
Infografis: freepik |
- Vitamin
Jika tidak memungkinkan untuk membeli vitamin yang harganya
mulai gak wajar, pakai
cara alami. Saya mulai rutin mengkonsumsi ramuan ini. Seduh jahe, kunyit, kayu
manis dan sereh, dengan air panas.
Diamkan sampai hangat-hangat kuku dan siap minum. Bisa ditambahkan madu atau
gula aren.
Jika ingin praktis,
bisa beli wedang uwuh via online. Harganya cukup terjangkau. Isinya, cengkeh, daun salam, jahe, secang, dan gula batu. Dibungkus per satu sachet. Seduh dengan air panas, siap minum.
- Makanan bergizi
foto: freepik |
Sebenarnya dengan mengkonsumsi makanan lengkap gizi, tubuh tidak lagi membutuhkan
vitamin tambahan. Perbanyak
makan sayur dan buah sudah bisa memnuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh. Tapi, tidak semua orang mampu mengkonsumsi sayur dan buah tiap hari sesuai porsi. Jika demikian, vitamin tambahan
diperlukan untuk mencukui kebutuhan asupan dalam tubuh.
- Olah raga
Lakukan olah raga ringan seperti jalan atau lari. Bisa dilakukan di sekitar rumah. Tetap jaga jarak dan gunakan masker. Bisa juga
dengan push up dan sit up.
Bisa dilakukan di rumah. Gerakan ringan yoga via youtube juga membantu tetap bugar meskipun #dirumahsaja.
- Tidur cukup
Ini sebenarnya yang dibutuhkan suami. Tidur cukup sesuai jadwal metabolisme tubuh. Karena
biasanya suami sering lembur. Jadwal tidur amburadul. Nah, mumpung lagi WFH nih, jadwal tidur musti
diperbaiki lagi. Bisa dengan tidur
siang, dan tidur malam pada
waktunya.
- Jangan lupa bahagia
Ingat di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Setelah ikhtiar
fisik, psikis juga perlu treatment. Bisa dengan melakukan hobi tapi tetap di rumah saja, video call dengan orang tua bagi yang
merantau, mengkonsumsi berita-berita positif dari sumber terpercaya.
Selain cara di atas, WHO juga memberikan langkah antisipasi bagi masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini. Langkah ini juga
saya lakukan sekeluarga. Apa
saja?
2. Cuci tangan secara teratur
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir bisa membunuh
virus yang mungkin berada di tangan. Setelah berbelanja ke tukang saur, sehabis
memegang uang, setelah keluar rumah, atau menerima paket kiriman.
Foto: freepik |
Saat berada di luar, dan tidak memungkinkan mencuci tangan
dengan sabun, gunakan pembersih
tangan berbahan alkohol.
3. Jaga jarak
Jika berada di tempat umum, jaga jarak kurang lebih 1 meter. Di tempat-tempat umum, sudah melakukan phisical distancing. Dengan memberikan tanda pada kursi tunggu. Biasanya, kursi tunggu diberi tanda silang,
dengan jarak dua kursi kosong.
Foto: freepik |
Mengapa? Karena untuk menghindari droplet yang keluar dari seseorang saat
batuk, bersin, atau saat berbicara.
4. Jangan sentuh muka
Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci
tangan dengan sabun. Kenapa? Karena
ketiganya merupakan jalan masuk virus menuju ke
tubuh. Pastikan tangan bersih jika mau
menyentuh area wajah.
5. Kunjungi dokter
Jika merasa kurang sehat, tetaplah di rumah. Tinjau kondisi diri sendiri. Jika kondisi
membaik, lakukan terus kebiasaan hidup sehat seperti
di atas. Tapi, jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, mudah lelah, dan sesak nafas,
segera hubungi petugas
kesehatan setempat.
6. Update informasi terkini di sekitar kita
Mengkonsumsi berita positif itu perlu.
Tapi mengetahui update berita terkini seputar pandemi juga tak kalah penting. Pastikan
berita berasal dari sumber yang kredible. Bisa dari situs resmi pemerintah atau who.
Gali juga informasi tentang perkembangan virus covid-19 di lingkungan sekitar. Agar, bisa
terus waspada. Serta informasi tentang petugas medis terdekat jika mengalami
gejala seperti di atas.
Yup itu
tadi langkah pencegahan agar terhindar dari virus
covid-19. Semoga, dengan langkah kecil yang kita buat, bisa turut serta menurunkan
angka penyebaran. Sembari menunggu pembuatan anti virus selesai. Kapan? Saya juga gak tahu.
Jangan lupa
berdoa, semoga semua terus diberi kesahatan untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. baik dirumah saja, atau yang terpaksa tetap
bekerja. Mari saling menjaga, untuk kepentingan bersama.
Ada tips
lain yang perlu
ditambahkan?
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public
makasih sharingnya
BalasHapussama-sama semoga bermanfaat :-)
Hapus