Lebaran tinggal
menghitung hari. Udah pada belanja persiapan lebaran?! Beli tiket mudik?! Atau bikin
to do list buat pos-pos uang THR (Tunjangan Hari Raya)?! Pernah gak sih setelah
menerima dana THR tiba-tiba gak sampe semingguan, udah habis tak bersisa?! Saya!!
paling kenceng hahaha... Bisa jadi ada yang salah dengan pengelolaan uang THR kita
eh saya selama ini.
Tunjangan Hari Raya merupakan
uang tambahan diluar gaji yang diberikan menjelang Idul Fitri dari perusahaan. Biasanya
diberikan dua minggu sebelum lebaran. Besaranya bisa satu kali gaji
bulanan. Ada juga yang dua kali. Tergantung masa kerja dan kebijakan
perusahaan. Ini untuk perusahaan swasta seperti suami saya.
Nah, kebetulan, awal bulan Mei, saya nemu webinar gratis dari @mrdiy.indonesia. Mumpung gratis yakan,
ambil aja. Apalagi sangat buibu rumah tangga friendly. Maksudnya, bisa ikut dari rumah via facebook
live. Bekerja sama dengan Orami, mrdiy. indonesia mengangkat tema cara pintar
mengatur keuangan rumah tangga. Pembicaranya langsung dari head of community @Orami_id, mbak Bunga Mega.
Ada banyak penjelasan
mengenai pengelolaan rumah tangga. Mulai macam-macam investasi sampai tips
memilih jenis investasi. Tunggu tulisan saya tentang ini ya. Terkait investasi
untuk ibu rumah tangga. Kali ini tips THR dulu aja soalnya udah mau deket hari
H.
Seneng banget denger penjelasan
mbak Bunga. Istilah yang dipakai sederhana, gak perlu googling dulu. Apalagi buat
buibu macam saya.
Sebenarnya ini sangat
relate dengan kebiasaan lebaran-lebaran sebelumnya. Biasanya saya dan paksu let it flow aja untuk biaya lebaran.
Mulai ongkos mudik, beli perlengkapan lebaran, sampai angpau. Jadi kadang dana THR
tinggal puing-puing berdebu. Soalnya gak ada planning sama sekali. Intinya,
duit THR ya buat lebaran. Kan judulnya Tunjangan Hari Raya, jadi ‘all out’ buat
Idul Fitri. Duh!
Nah, gak mau dong
kejadian yang sama. Apalagi, tahun ini lebaran ada di awal bulan. Artinya, THR
bisa jadi masuk bebarengan dengan gaji bulanan. Wah, jangan sampai kecampur
aduk nih. Bisa ngos ngosan habis lebaran.
Jadi, apa sih kira-kira
tips mengelola dana THR dari mbak Bunga Mega ini?!
1. Pisahkan 30% dari dana
THR untuk ditabung
Sebelum memasukkan
pos-pos kebutuhan lebaran. Ada baiknya kita sisihkan dulu 30% dana THR untuk
ditabung. Ini sebenarnya juga berguna agar kita gak lost control saat lebaran. Tau kan, beli ina inu yang seharusnya
bisa ditahan, jadi agak tak terkendali waktu lihat marketplace dengan diskon
dan cashback. Tahan pemirsa. Sebisa mungkin sisihkan dulu. Anggap uang hilang. Baru
hitung sisanya untuk keperluan selama lebaran.
2. Bayar zakat/infaq
Ini jangan sampai lupa.
Kewajiban bayar zakat dan infaq masuk todo list pengeluaran lebaran yang gak
bisa di skip. Apalagi zakat fitrah. Bisa dibayarkan mulai awal puasa sampai
malam takbir Idul Fitri. Tapi, jika ingin membayar di waktu yang disarankan,
sebaiknya pada saat matahari terbenam bersamaan dengan malam takbir Idul Fitri.
3. Prioritaskan yang penting
untuk kebutuhan hari raya
Membuat prioritas
pengeluaran lebaran itu susah susah sulit. Kayaknya semua berasa penting dan
dibutuhkan. Makanya ini butuh komunikasi berdua dengan suami. Biar bisa saling
mengingatkan.
Ongkos mudik misalkan.
Kata mbak bunga mega, jangan sampai kita bisa pulang tapi gak bisa balik lagi
gara-gara salah prediksi keuangan hahaha. Yakali gak bisa balik. Bikin detail
list tentang pengeluaran yang pasti dilakukan. Seperti dana untuk orang tua
misalnya. Transport selama lebaran, atau wisata kuliner di kota kelahiran.
Biasanya sih bisa kalap klo lagi berburu makanan khas.
4. Manfaatkan diskon untuk
membeli barang-barang hari raya
Wah ini yang menyenangkan
hehe. Diskon dan cashback pasti bertaburan di marketplace atau oline shop yang
bikin big sale. Tapi ingat. Tentukan prioritas, bukan keinginan semata.
Bisa-bisa beli barang yang sebenarnya gak butuh-butuh amat, dan berakhir gak
digunakan saat lebaran. Pembelian ini berlaku untuk barang-barang yang masuk
catatan. Ini akan menekan ongkos kebutuhan lebaran. Apalagi ada cashbacknya
hihihi.
Nah segitu tadi
penjelasan mbak bunga mega tentang tips mengelola dana THR. Selamat berpuasa
dan berlebaran dengan asik ya buibu. Kalau buibu udah punya planning apa nih?! Sharing
yuk,,,
THR memang belum turun tapi saya sudah bikin catatan rencana pengeluarannya. Persis seperti poin poin di atas. Belajar dari dulu-dulu kalau nggak direncanakan dan dicatat, THR rasanya kayak cuma numpang lewat.
BalasHapusyup mbak, saya juga lagi belajar ini. jangan sampai numpang lewat lagi :-)
HapusIya ya, kenapa ga kepikiran untuk ditabung, malah kepikiran untuk menuhin semua kebutuhan dasar. Hehehe
BalasHapushawanya tu kayak penting semua gitu ya, jadi mustibeli ini itu. pas habis lebaran, baru nyadar, nyesel beli ini itu hehehe..
Hapus