Tadi pagi,
tv rumah menyala. Biasanya, mas Zafran sudah nonton kartun di tv. Tapi, pagi ini beda. Ada pidato presiden
Jokowi di layar kaca. Nimbrunglah saya. Masih tentang pandemi dan langkah-langkah pemerintah untuk menanganinya. Beberapa hal yang saya garis bawahi seperti ini.
Presiden Jokowi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuan secara swadaya untuk
orang–orang yang terdampak
virus covid-19. Presiden
juga menghimbau masyarakat untuk terus ikut serta dalam menangani dampak pandemi saat ini. Karena pemerintah, tak akan bisa bekerja sendiri.
Beliau juga menyatakan, bahwa bantuan suka rela masyarakat
inilah yang membuat bangsa Indonesia kuat menghadapi krisis dalam bentuk apapun. Gotong royong dan saling membantu menjadi langkah yang
harus terus dijaga dalam menghadai situasi saat ini.
Dengan begitu, bapak Jokowi yakin, kita bangsa yang besar ini, mampu melewati krisis ini dengan baik.
Dengan dukungan seluruh masyarakat Indonesia.
Yes pak, not all heroes wear capes
Kita pun
bisa memberikan bantuan. Sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bukan hanya secara materi, bantuan moril pun bisa
menjadi cahaya bagi yang membutuhkan.
Lalu, apa
saja yang bisa dilakukan untuk membantu sesama saat kondisi pandemi seperti saat ini?
1. Bagikan informasi yang valid
Di era media sosial saat ini, membantu sesama bisa menjadi
hal yang susah susah gampang.
Selain akses informasi yang masing timpang di beberaa daerah, pembuat berita bohong, juga tumbuh subur. Entah apa tujuannya. Saya masih gak habis pikir.
Oke, barangkali mereka tidak tahu jika yang disebarkan adalah
berita tidak benar. Nah, ini yang menjadi tugas kita, untuk saling mengingatkan
dalam kebaikan.
Whatsapp blash yang beredar di grup-grup
keluarga, membuat nyali
ciut, panik, parno, bisa diredam dengan berita-berita yang menggembirakan. Pasien sembuh, para penyintas corona yang bisa bangkit lagi, dan hal-hal positif lainnya.
Bukan untuk menggampangkan. Tapi agar masyarakat yang punya akses informasi terbatas, bisa
memanfaat keterbatasan itu secara maksimal. Dengan mengkonsumsi berita-berita
bermanfaat dan valid.
Mengedukasi masyarakat juga menjadi bagian dari tanggungjawab
bersama. Keluarga, tetangga, kerabat dekat, bisa menjadi langkah awal untuk di
edukasi. Dengan memberikan informasi yang benar dari sumber yang terpercaya.
Hindari membagikan berita-berita yang belum jelas asal
usulnya, apalagi pakai
sumber #darigrupsebelah. Saring, sebelum sharing.
2. Beli secukupnya
Jangan melakukan panic buying.
Barangkali, kulkas kita bisa penuh
dengan berbagai ide food preparation. Tapi, orang lain diluar sana, masih ada
yang bingung besok bisa makan atau tidak.
Belilah secukupnya, jangan membuang makanan. Olah makanan yang ada di
kulkas, sampai benar-benar habis dan harus
membeli kembali. Belajar mengolah makanan sisa juga bisa loh. Don’t be greedy. Langkah ini bisa
membantu orang lain untuk tetap
memenuhi kebutuhan hidup
mereka.
3. Membuat donasi
Awali dengan memberikan donasi kepada orang terdekat terlebih dahulu. Tetangga,
kerabat dekat atau sanak saudara. Kenapa? Karena kita lebih tahu apa yang mereka butuhkan saat ini.
Pernah dengar kan berita tentang pengembalian bantuan sembako di Kelapa Gading Jakarta? Warga mengembalikan
bantuan dari pemerintah DKI. Karena dinilai, masih
ada yang lebih membutuhkan bantuan tersebut. Sungguh mulia hati mereka ini.
Jika ingin melakukan donasi via online, pastikan lembaga yang membuat punya kredibilitas. Saat pandemi seperti sekarang ini, banyak sekali penggalangan dana yang dihimpun oleh masyarakat. Cek dulu sebelum
berdonasi. Supaya, apa yang kita berikan bisa tepat sasaran, dan tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
4. Jaga kesehatan
Percayalah, menjaga kesehatan sendiri di situasi pandemi seperti ini sungguh sangat membantu. Karena
dengan menjaga diri sendiri, artinya juga menjaga kesehatan banyak orang.
Caranya, bisa dengan olahraga, makan makanan bergizi,
istirahat cukup, jangan lupa bahagia. Mumpung masih WFH, manfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya. Bisa dengan menjalani hobi yang tertunda, tapi tetap di rumah saja.
Jika memang terpaksa keluar, pakai
masker, tetap jaga jarak, dan jangan lupa cuci tangan.
Nah, itu tadi hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk
membantu sesama saat menghadapi pandemi covid-19. Kita semua, bisa
membantu, sama seperti,
kita semua bisa terinveksi virus ini. Langkah kecil ini semoga bisa membantu
orang-orang di sekitar kita.
Kita semua berharap, virus covid-19 segera bertemu ‘jodoh’ anti virusnya. Lalu,
kita bisa beraktivitas di luar tanpa was-was. Memulai kehiduan normal, dengan kebiasaan baru. Yang
lebih baik tentunya.
Ada yang kurang? sharing yuk…
makasih tipsnya
BalasHapussama-sama mbak :-)
Hapus