Bau amis menyeruak seketika setelah melewati gebang masuk. Ikan-ikan tertata rapi di atas anyaman bambu berbentuk segi panjang. Dijemur langsung di bawah matahari. Tak jauh dari situ, sebelah kiri jalan, kepulan asap keluar dari balik warung-warung kecil berderet di pinggir jalan menuju pantai. Berbagai jenis ikan asap berjajar rapi di depan lapak-lapak penjual. Sementara di kanan jalan, deretan kapal nelayan berdesakan di bibir pantai.
Inilah pemandangan yang bakal
ditemui. Kira-kira 1 km setelah gerbang masuk menuju pantai Karanggongso.
Jangan tanya bagaimana baunya. Amis. Maklum, kami naik sepeda motor menuju
lokasi. Tapi, setelah memasuki kawasan pantai, entah kenapa bau amis itu
hilang, berganti segarnya tiupan angin pantai.
Untuk menuju ke lokasi, kira-kira
butuh waktu satu jam dari rumah. Rumah saya ada di desa Kedungsoko, Kota
Tulungagung. Sedangkan Pantai Karanggongso terletak di Desa Tasik Madu,
kecamatan Watulimo, kabupaten Trenggalek. jalan menuju lokasi sudah beraspal
mulus. Tapi tetap harus waspada, karena banyak kelokan tajam dan menukik. Buat buibu
yang ingin berlibur ke pantai, bisa berkunjung disini. Sangat recommended untuk menghabiskan masa
liburan.
Setelah satu jam perjalanan,
pasir putih bersih menyambut kedatangan kami. Ombaknya cukup besar. Air sedang
pasang. Tapi, tak menyurutkan kegembiraan dua bocah yang kadung kesengsem sama pantai.
Mereka segera berlarian ke pantai. Keindahan lain tampak di seberang laut. Ada
gunung-gunung kecil di bagian barat dan timur. Saat sampai, kabut tebal
menyelimuti gunung-gunung kecil itu. Pemandangan yang luar biasa indahnya.
Nah, biar bisa menikmati
pemandangan yang ciamik ini, kami menggelar tikar yang dibawa dari rumah. Pas di
bawah pohon besar. Jadi gak panas. Sambil menikmati semilir angin pantai
sepoi-sepoi. Disana juga ada sewa tikar jika tak mau ribet membawa banyak
printilan piknik.
Untuk makan, lebih baik bekal
dari rumah. Selain lebih hemat, rasa makanan bisa disesuaikan dengan lidah
masing-masing. Karena kebanyakan warung disana menjual olahan ikan asap. Jika
tak mau beresiko dengan rasa, bisa beli mi instan cup yang banyak dijual. Tinggal
tambahkan air panas. Siap santap. Kebetulan, kami sekeluarga tidak begitu suka
dengan olahan ikan asap, jadi sudah siap-siap bekal dari rumah.
Tapi, jika ingin merasakan
sensasi ikan asap dengan berbagai bumbu, warung-warung pinggir pantai ini juga menyediakan.
Kalau mau dijadikan oleh-oleh liburan juga oke. Karena ikan sudah diasap, bisa
tahan seharian di perjalanan.
Nah, sebagai referensi, saya
infokan juga harga, wahana, fasilitas serta waktu yang pas untuk berkunjung di
pantai Karanggongso. Biar bisa prepare dengan baik kalau mau kesana.
Harga
Loket masuk pantai pasir putih
ini cukup terjangkau. Untuk dewasa kena tarif 15 ribu per orang. Sedangkan
motor, dikenai 2 ribu untuk biaya parkir.
Untuk bilas ke kamar mandi
setelah puas main air, bayar 3 ribu. Kalau buang air kecil, 2 ribu saja. Jangan
kawatir, kamar mandinya bersih kok. Deretan kamar mandi ini tempatnya ada di
bagian dalam kios. Pas masuk kawasan pantai, di kanan jalan, kios-kios berjajar
rapi. Selain kamar mandi, kios-kios ini juga menjual berbagai macam barang.
Mulai makanan, baju, aneka ikan asap, dan camilan.
Fasilitas
Lahan parkir cukup luas. Mobil
dan kendaraan besar lain seperti bus, parkir di depan kios atau pinggir jalan.
Sedangkan motor, bisa parkir di bibir pantai.
Tempat sampah juga tersedia di sepanjang
pantai dan depan kios. Jangan lupa, buang sampah pada tempatnya ya.
Wahana
Di pantai ini kita bisa menyewa
perahu untuk berkeliling di sekitaran pantai. Harganya 20 ribu per orang. Ingat,
biasakan nawar sebelum naik hehe. Karena biasanya, pemilik perahu mematok harga
sewa per perahu. Penawaran awal kisaran 200 ribu per perahu. Nanti setelah
tawar menawar, akan mentok di harga 20 ribu per orang. Yakan lebih murah, tak
perlu menunggu kapal penuh. Biasanya 5 orang sudah bisa berangkat. Tenang,
untuk masalah savety, sudah
disediakan rompi pelampung untuk tiap penumpang. Biasanya 1 perahu cukup untuk
10 orang.
Ada juga banana boat. Per orang kena biaya 10 ribu. Biasanya harga akan
berubah saat pengunjung membludak. Ya, paling tidak kita tahu range harga
pasaran. Naik dikit masih bisa ditoleransi. Hahaha… dasar emak-emak.
Selain itu, ada juga jasa
persewaan pelampung dari ban karet. Biasanya sih untuk berenang di sekitaran
pantai. Tapi, karena kemarin pas datang, laut sedang pasang, jadi jarang yang
menyewa pelampung ini.
Biar bisa leyeh-leyeh duduk di
pingir pantai, ada juga persewaan tikar. Untuk harga tikar, sebaiknya tanya
langsung pada orang yang sudah sewa, biar tahu harga pasnya. Kebetulan saya
bawa tikar sendiri dari rumah, jadi, gak usah sewa hihihi.
Waktu
Waktu yang tepat untuk berkunjung
ke pantai Karanggongso adalah sekitar pukul 13.00-19.00. di waktu ini air laut
sedang surut. Karang-karang yang ada di pantai, mulai bermunculan. Air lautnya
jernih. Jadi bisa lihat pemandangan bawah laut meskipun cuma di pantai.
Apalagi kalau bawa anak-anak. Ini
waktu yang paling cocok. Selain tak ada ombak besar, anak-anak bisa aman
bermain air. Kita bahkan bisa sampai 500 meter
dari bibir pantai untuk melihat karang dan biota laut. Tapi ingat, tetap
waspada.
Banyak spot-spot instagramable
yang bisa di-exsplore di pantai ini. Sangat recomended buat kamu yang berkunjung ke
Trenggalek atau Tulungagung. Pantai bersih, fasilitas oke, jalan menuju lokasi
juga mulus. The perfect vitamin sea.
Sudah pernah kesana? Atau mau
Tanya-tanya seputar lokasi wisata? Cuzz di kolom komentar. Feel free to share.
***
foto hasil jeretan saya
Saya sudah lama gak mantai, liat artikel ini bikin pengen mantai :)
BalasHapusayoklah mantai kak.. vitamin sea hehe...
HapusKalau sedang mantai, saya sih berdoanya cuaca cerah supaya langit birunya terlihat jelas. Tapi kalau mendung juga senang sih, jadinya bisa main di pantai tanpa kepanasan hehehe.
BalasHapusSaya juga pernah nih ke pantai-pantai Trenggalek tapi ga sempat ke Karanggongso T_T
ini aku baru pertama kali dan langsung jatuh hati hehe... panas atau mendung yang penting mood musti santai pas di pantai hehehe..
Hapusbagus dan bersih pantainya ya mbak
BalasHapusiya bersih pantainya :-)
Hapus